Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tugas 1 - Pengantar dan Segmentasi Pasar

a. Anda adalah seorang Brand Manager dari produk HandPhone jenis baru dengan banyak fitur. Uraikanlah bagaimana pemahaman terhadap perilaku konsumen berguna bagi Anda dari segi strategi segmentasi pasar.

PRODUK HANDPHONE “ NOKIA 5310”

1. DEMOGRAFI

* Umur
Pada suatu produk handphone bermerek "NOKIA" tepatnya tipe 5310 mayoritas yang mempunyai produk tersebut adalah kalangan remaja putra putri dan para orangtua.

* Jenis Kelamin
Biasanya produk hp ini diminati oleh semua kalangan berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

* Pendapatan
Pendapatan yang dimiliki konsumen kurang lebih sebesar Rp. 200.000 - 500.000. hp Nokia 5310 ini sangat lengkap dan harganya sekitar Rp. 1.800.000 – 2.000.000 namun itu dlu karena sekarang merek hp tersebut sudah tidak keluar lagi. Mayoritas yang mempunyai produk tersebut adalah kalangan menengah.

* Status Perkawinan
Pada jaman modern masa kini konsumen yang memakai hp tersebut mayoritas berstatus belum menikah maupun yang sudah menikah pada semua kalangan.

* Pendidikan
Pengguna hp tersebut rata-rata anak sekolahan,mahasiswa,pekerja dan ibu rumah tangga.

* Pekerjaan
Produk ini bisa dipakai untuk orang anak sekolah,kuliahan,kantoran dan ibu rumah tangga.

2. PRILAKU KONSUMEN 

* Manfaat yang Dicari Hp ini sangat sesuai dengan kebutuhan pribadi, mempunyai fitur yang
lengkap, tercermin dengan teknologi terkini, dan lebih simple dibawa
kemana-mana dan praktis disimpan disaku celana. 

* Kesetiaan merek Konsumen yang membeli produk handphone Nokia 5310 ini dikarenakan
merek yang sudah pasti terkenal serta canggih maka konsumen akan setia
terhadap merek. 

* Tingkat Penggunaan Produk handpone ini menyerupai sangat tipis bisa internetan, bisa buka
web, bisa yahooan, bisa twitteran, bisa facebookan, dan lain-
lain. 

* Alasan Pembeli karena simple dan fiturnya sangat lengkap dan fasilitasnya terjamin serta
modelnya yang unik dan lucu. 

* Pengaruh Konsumen akan membeli hp ini dikarenakan pengaruh dari lingkungan
sekitar sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. 

3. KARATERISTIK KEPRIBADIAN KONSUMEN 

* Kebutuhan Akan Kesadaran Konsumen membeli hp tersebut dikarenakan untuk kepentingan pribadidalam berkomunikasi maupun dalam fasilitas webnya. 

* Toleransi Terhadap Kebimbangan Membeli produk hp ini perlu dipikir dalam jangka panjang agar konsumen setelah membeli produk ini tidak menyesal di kemudian hari. 

* Kecenderungan Mengambil Resiko 
Berat : karena harganya yang cukup mahal dari hp-hp lainnya waktu dulu.
Modern : fasilitas yang digunakan sudah canggih dengan teknologi yang
mutakhir.
Sedang : Apabila terjadi kerusakan pada handphone konsumen harus
menservicenya dikonter khusus. 

4. BUDAYA 

* Adat Istiadat Biasanya konsumen membeli produk ini mengikuti perkembangan jaman
modern. 

* Kebiasaan Konsumen memakai Nokia 5310 digunakan untuk berkomunikasi dengan
kerabat dan orang tuanya, bisa digunakan untuk internet, mengirim pesan
dan lain-lain. 

* Norma Norma-norma yang berlaku harus dilestarikan dalam menggunakan
handphone tersebut harus bersifat positif. 

* Nilai Dalam menggunakan handphone tersebut harus memelihara dengan baik
sehingga akan jauh dari kerusakan.


b. Apakah perbedaan antara konsep pemasaran (marketing concept) dengan konsep pemasaran yang memperhatikan kepentingan masyarakat (societal marketing concept)? Menurut pendapat Anda, apakah para pemasar harus memakai societal marketing concept? Dalam industri apa saja adopsi terhadap societal marketing concept kelihatan menjadi sangat penting?

Konsep Pemasaran ( Marketing Concept ) :
Sebuah filosofi bisnis yang menantang tiga orientasi bisnis yang baru saja kita bahas. Konsep ini berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

Konsep pemasaran telah diekspresikan dalam banyak cara beraneka ragam:
” Penuhilah kebutuhan dengan cara yang menguntungkan ”
” Temukan keinginan dan penuhilah.”
” Cintailah pelanggan, bukan produk.”
 ” Lakukan dengan cara Anda.” (Burger King)
” Andalah sang bos.” (United Airlines)
“ Utamakan orang-orang.” (British Airways)
“ Bermitra untuk mendapatkan laba.” (Milliken & Company)

Theodore Levitt dari Harvard menggambarkan perbedaan pemikiran yang kontras antara konsep penjualan dan pemasaran:

"Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai; pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya."

Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan laba.


Konsep pemasaran yang memperhatikan kepentingan masyarakat (Societal Marketing Concept) :

Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep ini menegaskan pentinya menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat. 


Ya, para pemasar harus memakai societal marketing concept agar semua pemasar menaati prinsip – prinsip tanggung jawab social dalam memasarkan barang /jasa. Para pemasar harus memuaskan kebutuhan dan keinginan berbagai pasar targetnya dengan cara melindungi dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan kata lain mengajak para pemasar untuk memenuhi kebutuhan orang – orang yang dibidik dengan cara meningkatkan kualitas masyarakat secara keseluruhan, sekaligus memenuhi berbagai tujuan organisasi. Dalam industry barang/jasa societal marketing concept sangat penting. 

Contoh 1 : Restoran cepat saji tidak akan menjual makanan yang tinggi kadar lemak dan zat tepungnya serta rendah gizinya (misalnya : hamburger/kentang goreng). 

Contoh 2 : Para pemasar tidak akan mengiklankan minuman beralkohol/rokok kepada kaum remaja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar